Kamis, 09 Februari 2012

Home » » Pelantikan 115 Kades di Indramayu Semrawut

Pelantikan 115 Kades di Indramayu Semrawut


Indramayu - Bupati Indramayu Anna Sophanah melantik para kuwu (kepala desa) terpilih secara bersamaan, acara pelantikan tersebut dinilai semrawut. Pasalnya, selain tidak tertib, juga disebabkan masih adanya masalah sengketa pilwu (pilkades) di sekitar 18 Desa di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

"Pokoknya semrawut. Pengaturannya tidak jelas. Harusnya yang memasuki ke Pendopo kan hanya undangan, malah orang-orang yang nganter ikut-ikutan masuk. Bahkan ada pengemis di dalamnya," ujar mantan PJ Kepala Desa Balongan, Abdul Kholik, Rabu (8/2) sepulang dari tempat acara.

Menurutnya, kesemrawutan tersebut disebabkan pemerintah daerah Indramayu terlalu over mendatangkan pengamanan yang begitu banyak hingga mengganggu jalannya acara.

"Ada banyak Brimob, polisi, satpol PP pada nganggur saja, dan banyak juga orang-orang yang tidak diundang ikut datang memenuhi tempat acara sehingga mengganggu prosesi pelantikan," terangnya.

Selain itu, lanjutnya, kesemrawutan juga akibat masih adanya 18 kuwu yang belum dilantik. Hal itu akibat adanya sengketa hasil pilkades yang hingga saat ini belum jelas penyelesaiannya.

"Itu juga menjadi sebab adanya kesemrawutan dalam proses pelantikan kuwu di Indramayu," tandasnya.

Meski begitu, dari laporan pihak humas Pemda Indramayu, Bupati Anna Sophanah berhail melantik dan mengambil sumpah 115 Kuwu terpilih, yakni dari hasil pemilihan kuwu serentak pada 7 Desember 2011 lalu.

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati Indramayu Nomor 141.1/Kep.108-otdes/2012 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Calon Kuwu Terpilih Hasil Pemilihan Kuwu Secara Serentak di Kabupaten Indramayu Tahun 2011.[cuplik/adm]
Silahkan Bagikan Artikel Ini :

Posting Komentar