Satu pencuri tewas, dua rekannnya terkena luka tembak dan satu lainnya menyerah dalam baku tembak antara kawanan spesialis pencurian kendaraan roda empat dengan petugas kepolisian di Jalan Palem 8, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (22/2/2011) dini hari.
"Mereka adalah Kelompok Indramayu yang sudah lama jadi target operasi kami. Mereka sudah beraksi sebanyak tiga kali," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Pesanggrahan, Komisaris Irianto Suwandi, Selasa, di Jakarta.
Irianto menjelaskan, petugas yang sedang berpatroli curiga dengan mobil yang berhenti di depan sebuah rumah di Jalan Palem 8, Pesanggrahan. Ada satu orang yang keluar dari mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi B 1926 NU, sedangkan lima lainnya tinggal di mobil.
"Satu orang dari mereka mengintip ke halaman rumah warga. Karena tindakannya mencurigakan, petugas menghampiri. Tahu-tahu pelaku langsung menodongkan senjata api sehingga membuat petugas melepaskan tembakan peringatan. Namun, tidak dihiraukan sehingga akhirnya terpaksa kami lumpuhkan," kata Irianto.
Karena temannya ditembak, lima pelaku lainnya panik dan keluar dari mobil. Mereka berupaya melarikan diri, tapi gagal karena sudah dikepung oleh tim kepolisian yang dipimpin oleh Kepala Unit Reserse Kriminal Polsektro Pesanggrahan, Inspektur Satu Budi Harjono.
Salah satu dari lima pelaku itu ada yang mencoba menyerang polisi dengan golok. Khawatir jiwanya terancam, petugas melepaskan tembakan sehingga dua peluru polisi bersarang di kaki pelaku.
Irianto mengungkapkan, satu pelaku yang ditembak mati adalah Wawing Rakasiwi. Dia tewas ditembak di bagian perut. Dua rekan lainnya–Mujahidin dan Nurjaya–mengalami luka tembak di kaki. Sementara Warma memilih mengibarkan bendera putih alias menyerah.
Polsektro Pesanggarahan kemudian menyita sejumlah barang bukti, antara lain dua unit mobil, sebilah golok, satu kunci letter T, satu bor, satu pipa besi, obeng berbagai jenis, plat besi, plat nomor kendaraan dan senter.[kps/adm]
Posting Komentar