Indramayu – Angka kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/SMK di sejumlah kabupaten dan kota mengalami peningkatan pada 2011. Termasuk Kabupaten Indramayu.
Dari 5.450 siswa SMA dan 6.648 pelajar SMK di Kabupaten Indramayu tercatat hanya empat siswa yang tidak lulus. Empat siswa tersebut terdiri dari satu siswa SMA dan tiga siswa SMK. Jumlahkelulusantahuninilebih tinggi dibandingkan 2010 lalu. Berdasarkan data,angka kelulusan siswa SMA/SMK pada 2010 dalam program IPA mencapai 99,88 %. Dari 2.595 siswa program IPA hanya tiga orang yang tidak lulus dan harus mengikuti ujian ulangan.
Sementara untuk program IPS angka kelulusan hanya 77,73 % dan sebanyak 593 siswa tidak lulus. Sedangkan untuk SMK, angka kelulusan mencapai 99,06 % atauada53siswa yangtidaklulus. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Muhammad Rahmat mengatakan, hasil UN tahun 2011 ini cukup memuaskan.Pasalnya, jumlah siswa yang tidak lulus UN jumlahnya sangat rendah.
”Siswa yang tidak lulus tahun ini, tentunya harus mengulang tahun depan karena sekarang tidak ada UN ulangan. Jika tidak dilakukan, siswa yang tidak lulus UN, dapat mengikuti program kejar Paket C setara SMA,”ujar Rahmat. Dia menyatakan hasil UN tingkat SMA/SMK tersebut merupakan hasil kerja keras semua pihak,baik kepala sekolah,guru maupun para siswa.”Hasil yang cukup memuaskan ini karena semua pihak mau bekerja keras mulai dari latihan soal UN melalui sejumlah try out serta bimbingan di sekolah,”ungkap dia.
Menurut dia,angka kelulusan UN tahun ini diluar dugaan. ”Peran serta orang tua untuk mempersiapkan UN bagi putra- putrinya juga dianggap lebih maksimal,”katanya. Sementaraitu,pengumuman kelulusan siswa UN SMA/ SMK di Kabupaten Indramayu,kemarin dimanfaatkan siswa untuk menunggu di rumah masing-masing. Pengumuman kelulusan yang dilakukan memalui pos membuat siswa memilih menunggu petugas pos datang ke rumah masing-masing dibandingkan berkumpul di sekolah.
”Menunggu saja dirumah,karena pengumuman dilakukan lewat pos,”kata Muhammad Ivan,siswa SMAN 2 Indramayu. Dalam kesempatan terpisah, di Kabupaten Majalengka, angka kelulusan peserta UN pada tahun ini juga mengalami peningkatan dibandingkan 2010 lalu.Pada 2011,angka kelulusan di Kabupaten Majalengka mencapai 100%. ”Kami memang menargetkan 100% kelulusan.Sehingga hasil kelulusan saat ini naik dari tahun lalu yang hanya di angka 98,82 persen,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Majalengka Sanwasi.
Sementara itu, untuk memantau perayaan kelulusan UN, Kadisdik Sanwasi langsung melakukan pemantauan kelapangan. Hal itu untuk melihat aksi corat-coret siswa yang merayakan kelulusan. Dari hasil pantauan tersebut, Kadisdik yang ditemani sejumlah stafnya masih menemukan aksi corat-coret siswa.”Masih ada sebagian yang melakkan aksi itu.Tapi hanya sebagian saja.Karena memang kita tidak bisa memantau secara penuh terkait SE itu.Tapi, secara keseluruhan perayaan kelulusan masih wajar,”kata dia.
Sementara itu, di Kota Cirebon angka kelulusan siswa SMA dan SMK,mencapai 100%. Bahkan, sebanyak 1.091 siswa yang terdiri dari 1.043 siswa SMA dan 48 siswa SMK di Kota Cirebon mendapatkan nilai 10 pada UN murni tahun pelajaran 2010/ 2011.[spt-indo/adm]
Posting Komentar