Indramayu – Masyarakat Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jabar, tepatnya di Blok Cilet sudah lama memergoki sopir truk tangki membuang air yang diduga limbah minyak di sembarang tempat.
Air yang dicurigai limbah minyak itu diangkut sopir truk tangki dari lokasi pengeboran migas di Blok Bojong, Desa Karanganyar. Air diangkut truk tangki melalui Jalur Pantura dan dibuang di sepanjang jalan Blok Cilet.
Warga cemas. Sebab genangan air itu selain membuat jalan becek, juga dikhawatirkan mengganggu kesehatan dan merusak lingkungan.
Darmin, 38 warga Blok Cilet, Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu, Jabar mengemukakan, kegiatan pembuangan air yang dilakukan sopir truk tangki itu sudah berlangsung cukup lama.
Namun belum ada tindakan instansi terkait. Asisten Manager Humas EP Region Jawa, Dian Hapsari Firasati mengemukakan, mobil tangki yang disebut membuang air di jalan itu belum tentu milik EP Region Jawa.
“Perlu dicek terlebih dahulu, apakah mobil truk tangki itu milik EP Region Jawa atau milik vendor (perusahaan mitra kerja),” katanya.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (LH) Ir. Aep Surahman, didampingi Dedi Rahmat Jum’at (27/5) mengaku sudah mengecek ke lokasi pembuangan limbah cair di jalan Blok Cilet, Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Di lokasi pembuangan air itu Dedi Rahmat bertanya ke sopir truk tangki. Kenapa air itu dibuang di jalan. “Ternyata jawaban sopir truk tangki, pembuangan air itu sengaja untuk menyiram jalan agar tidak berdebu,” kata Aep Surahman.[pkt/adm]
Posting Komentar