Indramayu – Sungai Cimanuk yang menuju ke Kota Indramayu, Jawa Barat, tepatnya di Desa Kenanga, Kecamatan Sindang, semakin dangkal dan menyempit akibat proses pelumpuran.
Warga berharap instansi terkait seperti Dinas PSDA dan Tamben Kabupaten Indramayu, segera mengeruk lumpur yang menumpuk pada bantaran sungai itu sehingga mengganggu kelancaran arus sungai. Terutama pada saat kondisi debit air Sungai Cimanuk itu sedang tinggi.
“Saya mengharapkan Dinas PSDA dan Tamben Kabupaten Indramayu cepat mengeruk Sungai Cimanuk yang dangkal dan menyempit. Mumpung air sungai sedang surut. Jangan menunggu air sungai itu meluap lalu menggenangi rumah warga,” kata Adi, 28 warga Kecamatan Sindang.
Apalagi katanya saat ini Dinas PSDA dan Tamben Kabupaten Indramayu itu memiliki cukup banyak beko. Beko itu tolong dioperasikan mengeruk tumpukan lumpur Sungai Cimanuk, ujarnya.
Ia memberi contoh penumpukan lumpur membuat alur Sungai Cimanuk yang pada saat normal lebarnya mencapai sekitar 70 meter sekarang setelah tertutup lumpur lebarnya hanya tinggal beberapa meter saja, katanya.
Di dekat Jembatan Kenanga, tumpukan lumpur yang mempersempit alur Sungai Cimanuk itu malah disulap warga menjadi mirip pekarangan yang ditanami pisang, mangga, nangka dan sebagainya.[pkt/adm]
Posting Komentar