Indramayu - Seorang gadis asal Desa/Kecamatan Dukuh Puntang, Kabupaten Cirebon Nurlikha (15) dalam kondisi kritis akibat luka parah dan terancam cacat setelah tubuh bagian kirinya remuk tak berbentuk tergilas truk.
Dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit pascakecelakaan maut berupa tabrakan lalu lintas yang dialaminya di Jalur Pantura Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Senin (11/7).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan lalu lintas yang membuat gadis itu kritis terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat Nurlikha ikut serta dalam iring-iringan kendaraan pengantar pengantin kerabatnya. Insiden tragis ini melibatkan sebuah sepeda motor yang ditumpangi korban bersama saudaranya, truk gandengan, dan truk kontainer.
Peristiwa yang mengakibatkan tubuh korban remuk itu terjadi di jalur arah Jakarta menuju Cirebon yang sedang diperbaiki sehingga diberlakukan sistem dua arah. Sepeda motor Honda Revo bernomor polisi E 5988 LY yang dikemudikan Rosid Nawawi (20) warga Desa/Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta dengan membonceng Nurlikha. Diduga berusaha mengejar barisan rombongan pengantar pengantin saudaranya yang sudah terlebih dulu berada di barisan depan, Rosid nekat menyalip di tengah padatnya arus lalu lintas jalur kencang itu.
Motor dengan kecepatan tinggi berusaha menyalip truk gandengan berplat nomor AG 8882 UR yang dikemudikan Santoso (51) warga Desa Banaran RT 3/1 Kota Kediri, Jawa Timur. Celakanya, saat berhasil melewati separuh badan truk, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk kontainer yang juga melaju kencang.
Holid dan Nurlikha akhirnya terjebak di atas motor di tengah jalur dua arah . Mereka tak bisa menyelamatkan diri dan tertabrak truk kontainer berplat nomor B 9738 RI yang dikemudikan Adam (35) warga Desa Sukamulya, Tasikmalaya.
Tidak hanya sampai di situ, akibat hantaman keras truk kontainer tersebut, sepeda motor dan penumpangnya terlempar ke kolong truk gandengan. Nurlikha terlindas roda truk yang terus melaju hingga meremukkan bagian pinggang dan kaki kirinya sampai tidak berbentuk.
“Motor sama yang dibonceng masuk ke kolong, tapi yang nyetirnya ke sisi kanan motor. Tidak terlalu parah, yang dibonceng yang luka parah,” kata seorang warga di lokasi, Caswan (29).
Laju kencang truk gandengan berhasil dihentikan setelah sopir mendengar jeritan histeris warga di sekitar lokasi Sementara itu pengemudi kontainer yang berusaha kabur berhasil diamankan warga.
Sampai saat inik, korban masih dalam kondisi kritis, sementara tiga unit kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Mapolsek Sukagumiwang untuk kepentingan penyidikan kepolisian.[pr/adm]
Posting Komentar