Indramayu – Harapan masyarakat Desa Loyang Kecamatan Terisi, Indramayu, Jawa Barat, untuk memiliki jembatan yang layak dilalui kendaraan khususnya roda empat nampaknya masih cukup panjang.
Pasalnya, tahun 2011 ini, Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu belum menganggarkan dana untuk perbaikan Jembatan Loyang yang saat ini kodisinya rusak parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Pada tahun 2011 ini kita belum menganggarkan dana untuk perbaikan Jembatan Loyang. Sampai saat ini belum ada usulan perbaikan Jembatan Loyang yang masuk,” kata Suwenda, Kabid Jembatan pada Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu .
Suwenda mengemukakan, Jembatan Loyang itu statusnya merupakan jembatan inpeksi pengarian. Bukan merupakan jembatan kabupaten. Meskipun demikian, mengingat letaknya sangat dibutuhkan masyarakat, maka ia menyarankan sebaiknya Kuwu (Kepala Desa) Loyang mengajukan proposal perbaikan Jembatan Loyang melalui UPTD Bina Marga Losarang ke Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu.
“Proposal yang diajukan Kuwu Loyang itu merupakan dasar untuk menyusun anggaran perbaikan Jembatan Loyang,” ujarnya. Kata Suwenda, yang mungkin dilakukan dalam rehabilitasi Jembatan Loyang itu adalah memperbaiki dasar jembatan agar bisa dilalui kendaraan.
Melihat kondisi Jembatan Loyang yang dibuat saat zaman kolonial Belanda itu, katanya perbaikan dasar jembatan lebih baik menggunakan kayu. “Saya rasa tidak mungkin alas Jembatan Loyang itu menggunakan konstruksi beton karena memperhatikan kondisi pondasi dan rangka jembatan itu sudah tidak memungkinkan,” ujarnya.[pkt/adm]
Posting Komentar