Kamis, 25 Agustus 2011

Home » » Pemudik Motor Rajai Pantura

Pemudik Motor Rajai Pantura


Indramayu – Jalur Pantura mulai macet memasuki H-7 arus mudik Lebaran 2011, Rabu (24/8). Kendaraan pribadi pemudik terus memadati jalur yang masih dalam perbaikan tersebut.

Terlihat di Pasar Sukamandi, Ciasem, Pamanukan dan Pasar Pusakanagara, Kabupaten Subang, begitu pula di Pasar Sukra dan Pasar Patrol, Kabupaten Indramayu, ribuan motor beriringan. Banyak yang berboncengan sambil membawa barang-barang ditambah tas di badan.

Kepadatan kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Cirebon, sesekali menumpuk di setiap perempatan pasar. Karena di tempat tersebut banyak penyeberang jalan maupun pejalan kaki.

Diperkirakan kepadatan kendaraan akan semakin memuncak H-3, karena pada hari tersebut seluruh karyawan baik swasta maupun negeri sudah libur. “Arus mudik sudah mulai padat,” kata Kapolres Indramayu, AKBP Rudi Setiawan.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Indramayu Eddy Mulyadi mengatakan, awal arus mudik sudah mulai terlihat, sehingga sudah mulai macet.

44.165 UNIT KENDARAAN

Catatan petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Indramayu di Simpang Tiga Lohbener pada H-7, jumlah kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju arah Cirebon sebanyak 44.165 unit.

Dari jumlah kendaraan yang melintas itu, sepeda motor merajai dengan angka 19.571 unit kendaraan. Disusul minibus 11.189 unit, truk sedang 3.972 unit. Selain itu jenis kendaraan pick up 2.780 unit, truk besar 2.214 unit, bus besar 1.908 unit, sedan 1.730 unit, dan bus sedang 801 unit.

Sedangkan kendaraan yang melintas dari arah Cirebon menuju Jakarta pada waktu yang sama, seluruhnya berjumlah 26.970 unit kendaraan.

Terdiri dari sepeda motor terbanyak 9.540 unit, minibus 6.163 unit, truk sedang 3.405 unit, pick up 2.782 unit, bus besar 1.768 unit, truk besar 1.399 unit, bus sedang 1.138 unit dan sedan 780 unit.

Untuk kendaraan yang melintas pada H-6, kata Nur, salah seorang petugas Dishub dan Kominfo Indramayu yang mencatat jumlah kendaraan di Simpang Tiga Lohbener, hingga saat ini jumlahnya masih dihitung.

LAMPU LALIN DINONAKTIFKAN

Polres dan Dishubkominfo Indramayu, Rabu (24/8), terpaksa menutup salah satu ruas jalan yang biasa digunakan kendaraan dari arah Kota Indramayu menuju Jakarta di Simpang Tiga Lohbener. Selain menutup salah satu ruas jalan di Simpang Tiga Lohbener itu, polisi dan Dishubkominfo Indramayu juga terpaksa menonaktifkan fungsi lampu pengatur lalulintas di lokasi itu.

Penutupan ruas jalan dan penonaktifan lampu pengatur lalulintas pada Simpang Tiga Lohbener dilakukan untuk menghindari macet saat volume kendaraan, khususnya dari arah Jakarta menuju Cirebon, meningkat seperti pada Rabu (24/8).

Setelah salah satu ruas jalan sditutup dan lampu pengatur lalu-linats dinonaktifkan lalu-lintas kendaraan, baik dari arah Jakarta menuju arah Cirebon maupun sebaliknya tampak lancar.

Selasa (23/8), ketika lampu pengatur lalu-lintas di Simpang Tiga Lohbener itu masih difungsikan, lalu-lintas kendaraan khususnya yang datang dari arah Jakarta menuju arah Cirebon tampak tersendat oleh antrian kendaraan lain saat lampu merah menyala.[pkt/adm]

Silahkan Bagikan Artikel Ini :

Posting Komentar