Indramayu – Kemacetan demi kemacetan arus lalu-lintas kendaraan di Jalur Pantura Indramayu sejak beberapa bulan terakhir ini nampaknya belum berakhir.
Setelah Jalur Pantura di Desa Eretan, Kecamatan Kandanghaur yang setiap hari dilanda macet karena terganggu aktifitas pekerja proyek perbaikan Jembatan Eretan, kini kemacetan lalu-lintas itu malah berpindah ke Kecamatan Losarang.
Itu terjadi karena ada aktifitas para pekerja proyek perbaikan Jembatan Jumbleng, Kecamatan Losarang. Setelah alas Jembatan Jumbleng yang biasa digunakan kendaraan dari arah Jakarta ke Cirebon dibongkar, lalu-lintas kendaraan dialihkan menjadi satu lajur yang saling berpapasan.
Pemantauan, Kamis (27/10) pukul 10:00 WIB kendaraan dari arah Jakarta hendak ke arah Cirebon terjebak macet di Pantura Kecamatan Losarang sepanjang 4 Km.
Semua kendaraan terpaksa bergerak merayap pada kecepatan 5 Km per jam. Siang hari warga Pantura Kecamatan Losarang itu yang bermukim di pinggir jalan mengeluh perabotan rumah tangga cepat kotor oleh debu kendaraan yang beterbangan memasuk rumah-rumah warga.
Macet di Jalur Pantura Jumbleng karena kendaraan saling berebut di lokasi bukaan median jalan yang merupakan titik pengalihan arus kendaraan.
Sopir-sopir kendaraan angkutan penumpang umum dan sopir kendaraan pribadi tak mau mengalah. Mereka saling berebut ingin segera keluar dari titik macet. Yang terjadi, kemacetan malah kian parah.[pkt/adm]
Posting Komentar