Senin, 26 Maret 2012

Home » » Diduga Bocor, Tim Razia Gabungan Pulang dengan Tangan Kosong

Diduga Bocor, Tim Razia Gabungan Pulang dengan Tangan Kosong


Indramayu - Puluhan warung remang-remang, kafe dan diskotek di Indramayu ramai-ramai tutup sebelum tim razia penyakit masyarakat (pekat) tiba.

Rencana operasi yang digelar Minggu (25/3) dinihari itu diduga ada yang membocorkannya. Sehingga ketika petugas gabungan dari Polres, Kodim dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Indramayu itu turun dari kendaraan, puluhan warung remang-remang, diskotek dan kafe yang jadi sasaran razxia sudah tutup.Kondisinya sepi dan gelap.

“Kafe nya sudah tutup sejak pukul 21:20 WIB. Biasanya kafe itu tutupnya pagi,” ujar seorang pria yang nongkrong tak jauh dari sebuah kafe yang dijadikan sasaran razia di Indramayu itu.

Sebelum melakukan razia, seperti biasa, petugas yang diterjunkan mempeorleh pengarahan dari Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polres Indramayu Kompol Dasmin.G di halaman Mapolres setempat.

Usai memperoleh pengarahan, para anggota yang diterjunkan itu segera naik ke atas kendaraan. Tim mula-mula bergerak ke salah sebuah kafe di Kecamatan Sindang. Kafe itu tak seperti biasanya, sudah tutup. Kondisinya sepi. Lampu penerangan dan lampu warna-warni padam. Petugas melanjutkan menyisir ke kafe lain di Jalur Pantura Kecamatan Lohbener dan Losarang.

Ternyata kafe, diskotek dan warung remang-remang di sana pun sudah pada tutup. Pemiliknya mengunci rapat-rapat dari dalam. “Anak-anak sudah pada pulang jam 9 malam,” ujar seorang pedagang nasi goreng.

Penyisiran berlanjut ke kafe ke Kecamatan Kandanghaur, Patrol dan Sukra. Hasilnya, sama saja alias sami mawon. Kafe, diskotek dan warung remang-remang di sana sepi dan gelap.

Karena tak menemukan sasaran, petugas gabungan pun memutuskan kembali setelah jam menunjukkan pukul 2 dinihari. “Wah sudah capek-capek enggak kelihatan hasilnya,” ujar Sum, 32 salah seorang anggota Satpol PP yang malam itu ikut razia Pekat.[adm/pkt]
Silahkan Bagikan Artikel Ini :

Posting Komentar