Indramayu - Polres Indramayu memeriksa R dan H, pelaku penembakan Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Indramayu. Namun hingga kini motif kedua pelaku menembak bangunan gereja dengan airsoft gun masih gelap.
"Sampai sekarang motif persisnya belum diketahui," ujar Kapolres Indramayu AKBP Golkar Pangarso saat dihubungi wartawan, Sabtu (17/3/2012).
Disinggung soal hasil pemeriksaan sementara, ia ogah mengungkapnya ke media buru-buru. "Kita masih belum bisa ungkap ke media, masih prematur," cetusnya.
Hingga kini, sambung Golkar, pihaknya tengah berusaha menggali keterangan dari para pelaku. "Kita masih menggali motifnya untuk merangkai semua keterangan," katanya.
Sementara disinggung soal berkas yang ditemukan dalam mobil VW Caravelle, ia menyebut masih dalam penyelidikan. Namun pengakuan pelaku, berkas berisi daftar nama merupakan daftar tamu undangan.
"Daftar nama-nama itu, itu katanya undangan, mau ada yang kawinan," tandas Golkar.
Orang misterius memuntahkan peluru ke arah sebuah gereja di Jalan Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat. Pelaku menembaki Gereja Kristen Indonesia (GKI) itu memakai senjata diduga jenis airsoft gun, sekitar pukul 13.00 WIB, Jumat (16/3/2012).
Tidak ada korban jiwa dan luka terkait kejadian tersebut. CCTV di lokasi kejadian merekam mobil dan beberapa orang diduga pelaku yang terlihat keluar mobil menggunakan baju putih, sarung dan bersorban.[adm/detik]
Posting Komentar