Minggu, 22 April 2012

Home » » Truk Lebihi Muatan Dikeluhkan Warga di Indramayu

Truk Lebihi Muatan Dikeluhkan Warga di Indramayu


Indramayu - Muatan truk melebihi tonase membuat sejumlah ruas jalan provinsi Jangga – Cikamurang cepat rusak. Kondisi itu sudah cukup lama dikeluhkan warga Kecamatan Losarang dan Terisi. Namun belum ada tindakan tegas instansi terkait.

Setiap hari, ruas jalan provinsi yang menghubungkan jalur Pantura Jangga menuju jalur tengah Cikamurang yang berbatasan dengan Kabupaten Sumedang itu dilalui ratusan truk. Sehingga ruas jalan yang semula tampak mulus dan rata sekarang rusak parah. Itu terjadi setelah ruas jalan itu diserbu truk-truk mengangkut material pasir dan batu (sirtu), tanah urug yang melebihi kapasitas kendaraan. Dampaknya usia pemakaian jalan itu semakin pendek.

Udin, 49, warga Kecamatan Terisi meminta aparat menertibkan awak truk yang semau gue mengangkut muatan material tanah urug dan sirtu yang melebihi batas maksimum. Warga sering merasa kesal karena keluhan yang disampaikan selama ini dianggap angin lalu belaka.

“Truk dengan muatan yang melebihi tonase setiap saat melalui rua sjalan itu, sehingga ruas jalan tersebut menjadi semakin cepat rusak. Warga Kecamatan Terisi dan Losarang yang terkena dampak negatifnya,” ujarnya.

Warga yang lain berharap instansi terkait sering-sering merazia truk. Khususnya yang mengangkut muatan melebihi kapasitas. “Kalau sering dirazia barangkali ada jerasanya. Sopir truk mengangkut muatan yang berlebihan itu selama ini jarang kena teguran atau tilang,” ujar Royani, 47 salah seorang warga.

Ia mengemukakan, suara deru mesin truk siang-malam membisingkan telinga warga yang kebetulan rumahnya di pinggir jalan. Selain suara bising, warga juga mengeluhkan banyaknya debu yang mengotori perabot rumah tangga dan peralatan dapur.[poskota/adm]
Silahkan Bagikan Artikel Ini :

+ komentar + 1 comment

24 April 2012 pukul 20.04

Beritane Wong Jangga

Terimakasih Wong Jangga atas Komentarnya di Truk Lebihi Muatan Dikeluhkan Warga di Indramayu

Posting Komentar