Jumat, 19 Oktober 2012

Home » » Status Tersangka Korupsi Tak Halangi Yance Jadi Jabar 1

Status Tersangka Korupsi Tak Halangi Yance Jadi Jabar 1



Indramayu - Partai Golkar tak mempermasalahkan status Irianto MS Syafiuddin alias Yance, yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus pembebasan lahan untuk pembangunan Proyek PLTU 1 Indramayu, sewaktu dirinya menjadi Bupati Indramayu. Yance tetap melaju sebagai bakal calon Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018.

"Ya, Pak Yance sudah mengatakan kesiapannya, Pak Yance sendiri sudah siap menghadapi kasus itu ya, kita sudah tanya semua, Ketum (Aburizal Bakrie) pun sudah tanya semua, baik mengenai kasus yang melilitnya, kemudian logistik dan segala macam itu sudah siap," papar Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan Derwan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Indra J Piliang dalam diskusi bertajuk "Adu Figur atau Adu Partai" di gedung DPD RI, Jakarta, Jumat (19/10).

Selain itu, ujar Indra, Yance juga diusulkan secara penuh oleh Ketua Umum partai berlambang beringin itu, Aburizal Bakrie (Ical), serta Yance telah menyatakan kesiapannya menghadapi upaya-upaya yang akan menjegalnya dalam Pilkada Jabar, pada Februari tahun depan.

Menurut Indra, yang terpenting dalam menghadapi pertarungan di Jabar, Golkar akan menyusun strategi pemenangan, salah satunya dengan sosialiasai dirinya di basis masa daerah Selatan Jawa Barat.
"Tapi yang paling penting memang Pak Yance baru dikenal di daerah Pantura, Jabar, bagian Utara, nah di bagian Selatan ini yang harus dia antisipasi. Jadi itu memerlukan kerja untuk mempopulerkanya sosok Pak Yance di bawah," ujarnya.

Indra mengklaim, didukugnya Yance sebagai Cawagub Jabar dalam pilkada Tatar Pasundan itu, karena telah memiliki kekuatan yang maksimal, ditambah mesin partai dari pusat.

"Artinya, Bang Ical itu sudah berkeliling Jabar. Nanti Bang Ical juga akan bekeliling di seluruh kabupaten atau kota di Jabar. Jadi, Bang Ical meminta dukungan DPP yang lebih kuat, artinya kader-kader DPP akan turun, dengan penugasan khusus yang diberikan Ketum kepada seluruh fugsionaris DPP dan DPD, khususnya yang berdomisili di Jakarta untuk membantu menggerakan kemenangan ini," bebernya.

Ia menjelaskan, pertarungan Pilgub Jabar merupakan barometer yang dipertaruhkan Golkar untuk suksesnya dalam Pemilu 2014 mendatang. "Artinya, ini pertaruhan partai Golkar. Kalo kita kalah di Jabar, kita akan kalah di seluruh Indonesia. Kalau kita menang di Jabar, maka kita akan menang di Indonesia. Jadi ini barometer untuk hasil pemilu."

Saat menjabat Bupati Indramayu, Yance oleh Kejaksaan Agung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek PLTU 1 Indramayu, Jawa Barat. Ia diduga menyelewengkan dana pembebasan lahan proyek ini pada 2004. Lahan itu seluas 82 hektar di Desa Sumur Adem, Kecamatan Sukra.

Panitia pembebasan lahan diduga menggelembungkan nilai harga jual, yakni dari nilai Rp 22 ribu per meter persegi menjadi Rp 42 ribu per meter persegi. Akibatnya, negara diduga mengalami kerugian sebesar Rp 42 miliar. Kejaksaan Agung menetapkan Yance sebagai tersangka pada 2010. Namun hingga kini kasusnya mandek tanpa kejelasan.(sumber)
Silahkan Bagikan Artikel Ini :

Posting Komentar