Indramayu – Bis P.O “PR” dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, Sabtu (18/12) pagi menhantam angkot E 1933 PJ yang melaju searah. Akibatnya, 4 penumpang tewas, 20 lainnya termasuk sopir angkot luka-luka.
Kecelakaan itu terjadi di Jalur Utama Pantura Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jabar. Korban yang luka-luka seluruhnya penumpang dan awak angkot dibawa ke Puskesmas Kandanghaur dan RS Bhayangkara Losarang.
Korban tewas; Dawiyem, 37 warga RT 01 RW 02 Desa Parean Girang Kecamatan Kandanghaur, Darti, 25 alamat RT 04 RW 03 Desa Bulak Kecamatan Kandanghaur, Turinah, penduduk 35 RT 04 RW 03 Desa Bulak Kecamatan Kandangahur dan Sariah, tinggal di 34 RT 04 RW 03 Desa Bulak Kecamatan Kandanghaur.
Korban yang luka-luka; Warsid, 35 sopir angkot, Saniya, 35, Sami, 40, Samin, 50, Raminih, 35, Rani, 25, Kasman, 40, Ratiman, 40, Danti, 25, Saniman, 40, Sanukri, 40, Rati, 28, Karsem, 45, Sanusi, 35, Kirno, 35, Nasmi, 40, Padi, 45, Taliman, 30 dan Rastiman, 48.
Pagi tadi angkot yang dikemudikan Warsid bergerak pelan hendak berputar arah. Angkot berusaha membelok ke kanan melalui bukaan median jalan. Dalam waktu bersamaan, muncul bus P.O “PR” melaju cukup kencang. Bis tanpa terkendali menghantam bagian belakang angkot. Para penumpang yang ada di dalam dan diatas angkot terlempar ke aspal.
Empat penumpang wanita; Dawiyem, Darti, Turinah, Sariah mengalami luka-luka parah, tak lama korban meninggal dunia. Warga sekitar berusaha mengevakuasi para korban yang keleleran terlempar dan tergencet di angkot. Warga dan petugas membawa para korban luka-luka ke Puskesmas Kandanghaur dan RS Bhayangkara Losarang.
Untuk pengusutan lebih lanjut, petugas Polantas Polres Indramayu, Sabtu (18/12) pagi mengamankan Angkot, bis “PR” dan sopir SUW, 43 warga Solo di Mapolsek Kandanghaur.
Sumber
Posting Komentar