Indramayu - Pelita Memasuki kota mangga Indramayu, tamu sudah disuguhkan sebuah maskot Tugu Mangga yang berada di simpang lima Pekandangan Indramayu.
Tampilannya tak tanggung-tanggung tiga mangga yang ranum menguning, menghiasi taman kota. Namun belakangan pemandangan terasa janggal terutama bagi tamu yang melintas Kota Indramayu menuju jalur alternatif Jalan Tien Suharto – Pertamina Balongan. Dari lokasi tugu mangga, sekitar 100 meter juga berdiri monumen perjuangan dengan sosok pejuang yang mengacungkan bambu runcing. Kok tugunya ada dua ya.. seperti orang yang mau nyengget (memetik pakai alat, Red) mangga sayang bambunya pendek, tutur salah seorang warga yang melintas.
Di sisi lain di Kota Indramayu ada bunderan lain yang kehilangan cirinya yaitu bunderan jam yang merupakan pertemuan Jalan Ahmad Yani, Sudirman, Kartini dan Karangturi. Sebuah jam yang terpasang kini sudah diganti dengan lambang piala Adipura. Uniknya warga tetap menyebutnya bunderan jam hingga sekarang.
Dari berbagai hal tadi, para permerhati Kota Indramayu berharap instansi terkait dalam penataan kota mampu merencanakan penataan yang lebih baik. Sebaiknya jangan tumpang tindih atau menghilangkan ciri lama yang sudah melekat di hati masyarakat. Inovasi baru bisa berupa kreasi lain yang mungkin bisa dikembangkan di titik strategis kota, termasuk wilayah Jatibarang dan Lohbener layak dilirik, tutur Darsono tokoh masyarakat Penganjang.
Posting Komentar