Indramayu – Sejumlah kades di Indramayu terkena “lesu darah”, gara-gara sisa anggaran ADD (Alokasi Dana Desa) tahap ke-2 hingga Selasa (14/12) masih belum bisa dicairkan.
Padahal, kata salah seorang anggota Badan Perwakilan Desa H. Abdul, tahun anggaran 2010 ini waktunya akan berakhir. Anggaran ADD tahap ke-2 yang belum cair itu jumlahnya 40 persen dari seluruh anggaran ADD Rp26,622 miliar.
Anggaran ADD Tahun 2010 diterima desa dalam jumlah yang bervariasi. Antara Rp90 juta – Rp120 juta. Sampai saat ini masih ada ratusan kades yang belum bisa mencairkan sisa anggaran ADD itu. Pencairan anggaran ADD sesuai juknis, dibagi 2 tahap. Tahap pertama 60 persen, cair Juli – Agustus 2010. Sisanya 40 persen hingga kini belum cair.
Kabid Pengembangan Desa dan Kelurahan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan, Dra. Andi Rugayah, M.Si dikonfirmasi Pos Kota, kemarin membenarkan masiha banyak kades yang belum bisa mencairkan sisa anggaran ADD. Anggaran ADD yang belum cair pada tahap ke-2 itu jumlahnya 40 pesen dari seluruh anggaran ADD se-Kab. Indramayu sebesar Rp26,622 Milyar.
Diakui, sebagian kades yang lain sudah mencairkan sisa anggaran ADD sejumlah Rp4 Milyar. “Untuk proses pencairan tahap ke-2 kami sudah mengirimkan berkas persyaratan pencarian ADD ke DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah). Soal kapan pencairannya, itu tergantung DPPKAD,” ujarnya.
Sumber
Posting Komentar