Indramayu – Jangankan emas atau berlian, benih padi pun yang tergeletak di sawah, sekarang ini jadi incaran maling.
Tak kurang dari 140 ikat benih padi siap tanam, milik warga Desa Santing yang tergeletak di sawah Blok Santing Pulo, Desa Santing, Kecamatan Losarang, Indramayu, Kamis (16/12) dinihari raib diembat malingi. Akibatnya pemilik benih padi rugi sekitar Rp1 juta.
Raibnya 140 ikat benih padi itu baru diketahui pada saat 10 orang butuh tandur yang siap bekerja menanam benih padi di sawah, tiba-tiba bengong. Itu lantaran mereka tak menemukan satu ikatpun benih padi di sawah.
Pencurian benih padi kata buruh tandur pertama kali terjadi pada tahun ini. Waktunya berbarengan dengan langkanya benih padi yang biasa dijual di kios Saprotan (Sarana Produksi Pertanian).
Karena stok benih padi di kios sedang kosong, para petani yang akan menanam padi pada Musim Tanam (MT) rendeng 2010 ini saling rebutan benih padi.
Rupanya, kesempatan para petani di Indramayu yang tengah berebut benih padi itu dimanfaatkan si tangan jahil. Warga mengemukakan, kemungkinan pencuri benih padi itu menggunakan sepeda motor untuk mengangkut barang curian.
Benih padi milik petani yang sudah diikat dan tergeletak di sawah itu diduga terlebih dahulu dimasukkan pelaku ke dalam karung plastik. Selanjutnya maling motor itu membawa kabur barang curian.
Sumber
Posting Komentar