Indramayu - Setelah mengalami masa puncak harga gabah sebesar Rp4.500 per Kg, selama lebih dari 2 pekan, kini harga gabah di Indramayu mulai turun.
Berdasarkan pemantauan Pos Kota, Selasa (1/2), harga gabah ditingkat petani untuk kualitas GKS (gabah kering simpan) berangsur-angsur turun menjadi Rp4.300 per Kg - Rp4.100 per Kg.
Penurunan harga gabah ini kata Haji Muhamad, 50 petani di Indramayu, antara lain disebabkan karena di beberapa daerah sentra produksi gabah seperti Kecamatan Kroya, Terisi dan sekitarnya para petani cenderung melakukan percepatan tanam. Sehingga saat ini, kondisi tanaman padi yang ditanam petani itu sudah mulai mendekati masa panen.
Menurut dia, penurunan harga gabah itu bukan karena saat ini banyak petani yang menjual gabah. Penurunan harga itu lebih disebabkan lantaran di beberapa sentra produksi gabah sudah mendekati masa panen.
"Pada saat masa pacekulik atau masa sulit ini tidak banyak petani di Indramayu yang masih menyimpan gabah di lumbung. Sebab gabah petani itu sebagian besar sudah dijual saat bulan September - Desember 2010.
Petani memperkirakan panen raya padi MT (musim tanam) rendeng akan berlangsung pada akhir Pebruari 2011 - Maret 2011. Biasanya, saat memasuki panen raya, harga jual gabah di tingkat petani itu anjlok, sampai ke titik terendah mencapai Rp3 ribu per Kg. Bahkan bisa jadi dibawahnya.
Sumber
Posting Komentar