Indramayu - Warga berebut air dalam acara adat "Rebo Wekasan" di Desa Jatisawitlor Blok Bojong, Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, yang dilaksanakan setiap tahun sekali sebagai bentuk tolak bala.
Masyarakat berduyun-duyun mendatangi masjid Nurul Muttaqien untuk melaksanakan acara adat "rebo wekasan" setelah shalat maghrib, sambil membawa air dalam botol, pada selasa (1/2/11).
"Kita mengharagai peninggalan nenek moyang dulu, jadi setiap hari ini kita laksanakan secara rutin setahun sekali, walaupun dengan sederhana" menurut salah satu pengurus masjid.
Acara rebo wekasan dilaksanakan oleh kaum muslimin khususnya di Jawa yang diladakan setiap bulan shafar atau dalam bahasa jawa wulan bala, pada malam rabu terakhir di bulan tersebut. acara ini bertujuan untuk menolak segala bahaya.
Rebo Wekasan diawali dengan pembacaan Al-qur'an surat Yasin selama tiga kali, sambil ada sebagian yang menulis tulisan Arab di atas daun kelapa sebanyak tujuh helai daun lalu dicelupkan ke air.
Setelah selesai pembacaan Al-qur'an kemudian diakhiri membaca do'a, lalu air tersebut jadi rebutan para warga untuk diminum atau untuk mencuci muka agar terhindar dari bahaya.
Sumber
Posting Komentar