Indramayu – Empat warga Indramayu nyaris tewas ditelan ombak Laut Selatan, di Pantai Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Minggu siang. Para korban masing-masing Mahfudin, Rohmat, Zakaria dan Karim, berhasil diselamatkan setelah empat petugas Bala Keselamatan Wisatawan (Balawisata) Kabupaten Ciamis menolongnya.
Dari tiga korban, satu diantaranya Mahfudin, sempat tak sadarkan diri hampir dua jam lantaran diduga terlalu banyak kemasukan air laut. ” Lambat beberapa menit menolong keempat korban akan lain ceritanya. Mereka sudah keseret ombak ke tengah laut,” kata Ketua Balawisata Pangandaran, Dodo Taryana, Minggu.
Dia menjelaskan, Minggu siang sekira pukul 11.00 korban Mahfudin bersama tiga temannya kompak bermain bola di pantai Pangandaran ketika kondisi air laut sedang besar dan naik. Saat sedang asyik-asyiknya bermain bola, salah seorang korban lainnya tak sengaja menendang bola keras hingga bola itu jatuh agak jauh dari pantai tempat mereka main.
Korban Mahfudin nekat. Dia langsung lari kemudian mengejar bola tadi. Saat dia hampir sampai di tempat bola mengapung, tiba-tiba ombak besar muncul. Tubuh korban terseret kemudian tergulung ombak dan ketarik ke tengah laut. Melihat kejadian itu, tiga temannya bergegas lari untuk menyelamatkan Mahfudin yang sedang berjibaku menyelamatkan diri.
“Di luar dugaan, ketika tiga temannya berenang menuju ke tengah laut ombak besar kembali muncul lagi. Tubuh mereka pun terseret ombak,” kata Dodo. Melihat keempat korban sudah terseret ombak, petugas Balawisata lengkap dengan peralatanya langsung lari kemudian melompat ke pantai. Dengan gerak cepat, petugas kata Dodo, berhasil menyelamatkan korban. Keempat tubuh korban ditarik kemudian dibawa ke darat dan diistirahatkan di Pos Balawisata Pantai Timur.
Dari empat korban, satu di antaranya Mahfudin pingsan hampir dua jam karena kebanyakan minum air laut,” ujarnya.[pkt/adm]
Posting Komentar