Rabu, 02 Maret 2011

Home » » Lahan Kritis di Indramayu Mencapai 17.500 Ha

Lahan Kritis di Indramayu Mencapai 17.500 Ha


Indramayu - Luas lahan kritis di Kab. Indramayu saat ini mencapai 17.500 ha. Demikian dikatakan Bupati Indramayu, Hj. Anna Sopana dalam acara gerakan rehabilitasi lahan kritis dan pencanangan penanaman pohon bekerja sama dengan Buah Batu Corp (BBC) yang memberikan bantuan sebanyak 10.000 batang pohon jambu merah di kawasan wisata Bojongsari, Indramayu, Selasa (1/3).

Menurut Anna, dalam upaya mengatasi lahan kritis, pihaknya melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Indramayu telah melakukan penanaman melalui program penghijauan dengan sasaran lahan milik masyarakat yang tersebar di wilayah Kab. Indramayu. "Dengan adanya bantuan dari BBC, kami menjadi termotivasi dan sebagai pemicu untuk lebih bersemangat menata lingkungan hidup," katanya.

Menurutnya, pihaknya akan mendistribusikan sebanyak 10.000 pohon jambu merah dari BBC dan 10.000 pohon mangga dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Indramayu ke sejumlah SMP. "Bibit pohon akan segera dibagikan kepada pelajar SMP untuk ditanam di pekarangan rumahnya masing-masing 2 pohon. Mudah-mudahan 2 tahun kemudian dapat diambil buahnya dan dijual serta uangnya untuk membiayai pendidikan," ujar Anna.

Ketua BBC, Drs .H. Imam Hermanto mengatakan, untuk tahun ini sasaran gerakan penghijauan yang merupakan agenda BBC adalah daerah-daerah pantai. Alasannya, kata Iman, daerah pantai kini mengalami masalah terkait lingkungan yang tidak bisa dianggap ringan.

Dikatakan Imam, saat ini sekitar 90% hutan di Jabar dalam konsdisi rusak akibat terjadinya degradasi sumber daya hutan yang sangat mengkhawatirkan, di mana dari total 791.519,33 ha, sebanyak 90% secara fisik arealnya dalam kondisi rusak hanya berupa tanah kosong yang tidak berfungsi sebagai hutan.

Sumber
Silahkan Bagikan Artikel Ini :

Posting Komentar