Indramayu - Gejolak yang melanda negara-negara di Timur Tengah (Timteng) tidak berpengaruh pada pengiriman uang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Indramayu, Jawa Barat.
Hal tersebut diungkapkan HC Manajer Kantor Pos Indramayu Aris Ristiadi, Rabu (2/3). "Sampai saat ini pengiriman uang masih normal," katanya.
Berdasarkan data Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Indramayu, selama 2008 kiriman uang TKI asal Indramayu mencapai Rp332 miliar. Sedangkan pada 2009 jumlahnya meningkat menjadi Rp398 miliar atau rata-rata Rp1 miliar per hari.
Dijelaskan Aris, negara-negara di Timur Tengah yang kini tengah dilanda konflik bukanlah merupakan negara tujuan utama para TKI asal Indramayu. "Negara tujuan utama TKI asal Indramayu di Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab dan Kuwait. Sedangkan yang bekerja di Mesir dan Tunisia sebagai negara untuk bekerja hanya sedikit," kata Aris.
Namun, penurunan pengiriman uang dari TKI bisa terjaddi jika kebijakan pemerintah menghentikan pengiriman TKI ke Arab Saudi jadi direalisasikan. "Karena 25 persen dari seluruh pengiriman uang TKI berasal dari Arab Saudi.[MI/Adm].
Posting Komentar