Indramayu - Setelah merendam puluhan hektar sawah di Desa Muntur Kecamatan Losarang, air Sungai Saradan yang meluap, Sabtu (16/4) pukul 12:20 mulai bergerak cepat mengalir ke Desa Karanganyar Kecamatan Kandanghaur yang berbatasan dengan Desa Muntur.
Desa Karanganyar air Sungai Saradan merendam ratusan hektar sawah. Bahkan, Sabtu (16/4) siang, air Sungai Saradan itu mulai merendam 16 rumah warga di Blok Rawa, Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur.
Pemukiman warga yang letaknya di tepi sawah dan terpisah dari perkampungan penduduk yang lain itu mulai kebanjiran. "Airnya bergerak cepat dan terus meninggi, sehingga lantai rumah warga kebanjiran," kata Darmin, 40 warga Desa Karanganyar.
Warga mengaku cemas terhadap pergerakan air Sungai Saradan yang cepat itu. Aliran air sungai itu sulit dibendung. Antisipasi menghadapi banjir yang dilakukan warga sekitar dengan membangun tanggul, nampaknya sia-sia.
Sebab air Sungai Saradan itu dengan cepat menghantam tanggul-tanggul pengaman yang dibuat warga, Yang dikhawatirkan warga, seandainya di daerah hulu Sungai Saradan yaitu di Kabupaten Sumedang terjadi hujan lebat lagi seperti pada Kamis (14/4), dikhawatirkan air Sungai Saradan itu bakal merendam Jalur Utama Pantura serta menenggelamkan ribuan rumah warga Desa Karanganyar dan sekitarnya.[cuplik/adm]
Posting Komentar