Indramayu – Dinas Sosial Tenagakerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Indramayu, Jawa Barat bingung. Paslanya TKW asal Indramayu yang dipulangkan pemerintah dari Arab Saudi sudah sampai rumah, namun pihaknya sampai saat ini belum menerima kiriman data dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
“Mengingat data nama, alamat, umur dan sebagainya dari masing-masing TKW itu belum diterima, Kami belum bisa menjelaskan identitas TKW asal Indramayu yang bermasalah dan dipulangkan pemerintah menggunakan KM Labobar Pelni,” ujar Drs. Adi Satria Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Dinsosnakertrans Indramayu dihubungi Pos Kota di Aula kantor itu, Senin (9/5).
Menurut Adi, kemungkinan pemulangan TKW bermasalah itu dilakukan BNP2TKI dan tidak melibatkan instansinya. “TKW itu dipulangkan langsung ke alamat masing-masing TKW,” ujarnya.
BNP2TKI hanya memberi tahu jumlahnya saja. “Sedangkan daftar nama dan alamat TKW dari Indramayu yang dipulangkan masih diverifikasi BNP2TKI. Setelah setelesai verifikasi, kemungkinan data detail akan dikirim ke sini, Kami pun masih menunggu kiriman data itu,” katanya.
Menurut Adi, jumlah TKW asal Indramayu yang dipulangkan 52 orang termasuk 2 balita yang lahir dari rahim dua orang TKW saat masih berada di Arab Saudi.
Dikatakan, TKW yang bermasalah itu kebanyakan karena overstay dan TKW bermasalah seperti kabur dari rumah majikan, dihamili dan sebagainya.[pkt/adm]
Posting Komentar