Indramayu - Gara-gara (BBM) langka di Indramayu, Jawa Barat, ratusan pengendara kendaraan empat maupun roda dua terpaksa bersabar untuk antri di SPBU yang masih memiliki stok BBM.
Sebagian SPBU telah kehabisan stok dan tutup. Namun, sebagian lagi masih melayani pengendara yang rela mengantri berjam-jam, di mana kelangkaan tersebut belum diketahui penyebabnya. Hal itulah yang terjadi di SPBU Bunderan Kijang, Indramayu, Senin (20/6/2011).
Warga yang tidak sabar berusaha berdesakkan untuk mendapatkan giliran terdepan demi mendapatkan "minuman" untuk kendaraan mereka yakni BBM jenis premium. Diketahui, kelangkaan BBM ini sudah terjadi sejak kemarin, yang hampir dialami sebagian besar SPBU yang ada di Indramayu.
Akibat kelangkaan ini, masyarakat yang membeli BBM di SPBU dibatasi pembeliannya dan hanya mendapat jatah untuk sekali pembelian sebesar Rp10 ribu untuk motor, serta Rp100 ribu untuk mobil.
Warga yang mengantre pun menyesali pembatasan pembelian BBM jenis premium ini. Sedangkan untuk jenis pertamax yang dijual dengan harga tinggi pun, tidak memiliki stok.
Menurut Pengelola SPBU, Tata, kelangkaan ini terjadi akibat naiknya permintaan BBM jenis premium. Bahkan, dalam dua hari terakhir, SPBU mengalami pengurangan pasokan BBM. Sehingga pengelola SPBU harus membatasi pembelian dari konsumen.
"SPBU juga melarang pembelian untuk pengecer untuk menghindari penimbunan BBM bersubsidi tersebut," katanya.
Hingga saat ini, belum jelas penyebab kelangkaan ini. Sementara pihak PT Pertamina (Persero) unit pemasaran III Balongan Indramayu enggan memberikan keterangan terkait kelangkaan BBM yang terjadi selama dua hari ini.[cuplik/adm]
Posting Komentar