Indramayu - Di tengah gencarnya pembangunan PLTU Sumuradem Kabupaten Indramayu yang memasok energi listrik 3 X 330 MW (Mega Watt), aliran listrik PLN di Kecamatan Terisi, Senin (25/7) mendadak padam sampai dua kali sehari.
Matinya aliran listrik PLN itu cukup menyulitkan warga. Sebab, aliran listrik itu mati pada saat masyarakat tengah membutuhkan aliran listrik untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Khususnya menghidupkan mesin pompa air.
Maklum, masyarakat di Kecamatan Terisi itu umumnya hanya memiliki sumur bor. Sumur bor itu airnya baru sampai ke bak, ember atau gentong pemiliknya, setelah disedot menggunakan mesin pompa bertenaga listrik.
Seandainya aliran listrik itu sampai padam dua kali seperti yang terjadi pada Senin (25/7) tentu masyarakat di kecamatan itu kelabakan. Tak hanya para orang tua, anak-anak pun terganggu dengan padamnya aliran listrik sampai dua kali sehari itu.
“Yang jelas kami kesulitan melakukan kegiatan rumah tangga, khususnya mencuci pakaian karena air di bak sudah kosong. Listrik mati pompa air tidak bisa dioperasikan,” ujar Ny. In, 35 warga Kecamatan Terisi.[pkt/adm]
Posting Komentar