Indramayu – Ujian cukup berat, Selasa (2/8) dialami kaum muslimin yang mengendarai mobil dan motor di Jalur Pantura Indramayu. Pasalnya di perjalanan, selain menahan lapar dan dahaga, juga harus menahan hawa nafsu karena jalan yang dilalui, Selasa (2/8) pukul 17:30 WIB macet.
Kemacetan lalu-lintas disebabkan karena aktifitas para pekerja pada proyek perbaikan jalan di Jalur Pantura sekitar Pasar Sukra, Desa/Kecamatan Sukra, Indramayu, Jabar serta meningkatnya volume kendaraan dari kedua arah.
Kendaraan dari arah Jakarta menuju arah Cirebon sudah terperangkap macet sejak memasuki Jembatan Sewo, yang merupakan daerah perbatasan Kabupaten Subang – Indramayu. Kendaraan terpaksa antre sepanjang sekitar 3 Km dan hanya bisa bergerak satu meter – dua meter karena padatnya kendaraan.
Dari arah Cirebon menuju Jakarta, kendaraan pun mengular sepanjang sekitar 3 Km. Antrean kendaraan ini terjadi sejak pukul 15:00 WIB, saat jumlah volume kendaraan dari kedua arah meningkat.
Sudirman, 50, warga sekitar mengemukakan, kemacetan lalu-lintas semua jenis kendaraan itu terjadi persis pada ruas jalan yang diperbaiki yaitu di depan Pasar Sukra yang pada Selasa (2/8) pukul 17:30 WIB masih dikerjakan para pekerja.
Aktifitas pekerjaan peninggian aspal jalan berkonstruksi hotmix itu katanya mengganggu kelancaran arus kendaraan. Sebab kontraktor proyek perbaikan jalan sengaja menutup salah satu ruas jalan. Sehingga semua kendaraan dialihkan menjadi satu lajur.
Di lokasi bukaan median jalan, kendaraan dari kedua arah saling berpapasan melalui satu lajur. Lalu-lintas kendaraan macet total ketika banyak pengemudi kurang disiplin. Mereka saling berebut ingin melintasi bukaan median jalan.
Sejumlah petugas Polantas yang berjaga-jaga di sekitar lokasi perbaikan jalan bekerja ekstra keras mengamankan pengendara yang saling berebut jalan. Semakin petang, macet semakin bertambah parah karena meningkatnya jumlah kendaraan khususnya dari arah Jakarta menuju Cirebon.[pkt/adm]
Posting Komentar