Kamis, 04 Agustus 2011

Home » » Lagi, SPBU di Indramayu Kembali Kehabisan Premium

Lagi, SPBU di Indramayu Kembali Kehabisan Premium


Indramayu - Memasuki awal bulan puasa ramadhan 1432 H, sejumlah (SPBU) di Indramayu, Jawa Barat, kini kembali kehabisan stok bensin. Para konsumen yang terlanjur masuk ke parkiran SPBU mengaku kecewa karena tidak mendapatkan bahan bakar.

SPBU yang kehabisan bensin atau premium selain yang ada di Jalur Pantura Indramayu seperti SPBU Widasari, SPBU Lohbener, SPBU Jumbleng juga SPBU di Jalur Alternatif Lohbener - Kota Indramayu, tepatnya SPBU Penyindangan.

Di SPBU Panyindangan, ratusan pengendara sepeda motor juga kendaraan pribadi yang akan mengisi bensin kecele. Mereka umumnya sudah telanjur memasuki area SPBU dan ingin membeli bensin. Namun ternyata terpasang pengumuman premium habis.

"Kami gak lihat ada pengumuman bahwa premium itu habis di pintu masuk sana. Jadinya ya mobil ini telanjur memasuki areal SPBU. Walaupun setelah mobil ini masuk buru-buru keluar lagi karena di depan pompa ada selembar pengumuman premium habis," kata sopir kendaraan dinas Avanza warna hitam.

Semestinya pengumuman bensin atau premium habis itu dipasang di depan pintu masuk. Banyak pemilik kendaraan yang tidak mengetahui kalau bensin di SPBU itu habis. Para pemilik kendaraan telanjur memasuki areal SPBU. Setelah mengetahui bensin habis, mereka terus berputar ke luar areal SPBU lagi.

Kelangkaan bensin itu disinyalir karena diberlakukannya kebijakan pengurangan jatah BBM khususnya bensin ke sejumlah SPBU. Beberapa SPBU yang masih menyisakan stok bensin pada diburu konsumen, sehingga bensin di SPBU itu pun cepat habis.

"Jam 14:20 WIB kami masih mengisi bensin di SPBU Panyindangan. Sekitar pukul 17:10 WIB bensin di SPBU itu sudah habis, karena banyak diburu pemilik kendaraan setelah mengetahui bensin di SPBU lain kosong," ujar Didi, 34 pemilik sepeda motor Vespa.

Kendati persediaan premium atau bensin itu habis, namun SPBU-SPBU itu umumnya masih buka. Pelayan SPBU masih terus melayani pembeli solar dan BBM khusus yang non subsidi yaitu Pertamax.

Menurut salah seorang pelayan di SPBU di Jalur Pantura Kecamatan Lohbener, Sum, 34 kelangkaan bensin sudah dirasakan sejak beberapa hari lalu. Tangki bensin di SPBU yang sudah kosong belum diisi. Selidik punya selidik, rupanya jatah pembelian bensin di SPBU itu sudah habis.

Sehingga pengelola SPBU terpaksa menunggu beberapa lama, sampai jatah pembelian bensin itu muncul lagi di komputer Pertamina.[cuplik/adm]
Silahkan Bagikan Artikel Ini :

Posting Komentar