Indramayu – Selama ramadhan jumlah pendonor darah di Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Indramayu turun mencapai 80 persen.
“Jumlah pendonor darah selama ramadhan tercatat hanya 10 orang,” ungkap Ketua Markas PMI Cabang Indramayu Drs.H. Suwito Handoyo.
Dijumpai Selasa (9/8), Suwito mengatakan, penurunan jumlah pendonor darah ini bisa dimaklumi.
Mengingat kondisi fisik pendonor darah, khususnya yang muslim, mengalami penurunan karena menjalankan ibadah puasa.
Dampak menurunnya jumlah pendonor darah ini diakui stok darah di bank darah Markas PMI Cabang Indramayu terus menyusut. Sampai saat ini jumlahnya hanya 300 labu – 400 labu.
Stok darah sebanyak itu kata Suwito diperoleh dari para pendonor darah di sekolah, perkantoran dan mall ketika sebelum ramadhan. “Saya berharap sisa stok darah itu bisa menutupi kebutuhan selama beberapa waktu ke depan. Jumlah kebutuhan darah sehari berkisar 5 – 10 labu darah,” ujarnya.
Ditambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya krisis darah, Suwito akan mencoba menggelar donor darah massal waktunya setelah berbuka puasa. “Mudah-mudahan hasilnya dapat menambah stok darah di bank darah Markas PMI Cabang Indramayu,” ujarnya.[pkt/adm]
Posting Komentar