Indramayu – Petani yang tanaman padinya terancam mati karena kekurangan pasokan air irigasi di Indramayu, Jawa Barat menyambut gembira turunnya hujan perdana musim kemarau pada Rabu (14/9) pukul 05:10 WIB.
Sayangnya, hujan yang turun di Kota Mangga ini tidak merata. Di Kota Indramayu hujan turun cukup deras sehingga sempat membasahi jalan-jalan. Namun di sejumlah kecamatan lain seperti Juntinyuat, Jatibarang, Karangampel, Krangkeng dan Kertasemaya hanya gerimis.
Meskipun hanya gerimis ujar Abdulah, 51 petani di Kecamatan Jatibarang, namun curahan air dari langit itu dapat membantu tanaman kacang panjang yang saat ini terancam kekeringan di sawah.
Ya lumayan lah sekalipun bukan hujan deras hanya gerimis saja namun hari ini kita tidak menyiram air untuk tanaman kacang panjang itu tanahnya sudah basah karena gerimis,” ujarnya.
etani di Kecamatan Krangkeng dari sore sudah melihat mendung dan ada tanda-tanda akan turun hujan. “Kami berharap Rabu ini hujan deras turun untuk menyelamatkan tanaman padi yang kekeringan dan terancam mati,” kata Syafrudin, 48.
Disebutkan, sore para petani yang masih memiliki sawah di Kecamatan Krangkeng sangat berharap hujan deras turun hari ini. Kenyataannya hujan deras itu tidak turun. Walaupun hanya gerimis tapi patut disyukuri karena bias membasahi sawah.[pkt/adm]
Posting Komentar