Indramayu - Keluarga nelayan di Indramayu, Selasa (27/9) mendadak ambruk keracunan ikan buntek. Hingga Rabu (28/9) pagi, kondisi kesehatan ayah dan anak sulung itu masih tergolek lemas di RSUD Indramayu.
Korban keracunan ikan buntek Rawin, 40 ayah, warga Blok Solokan Wates, Desa Pabean ilir, Kecamatan dan Kabupaten Indramayu, beserta anak-anakanya Carwan, 19 dan lali, 11. Sementara Warinih, 35 istri nelayan itu selamat karena belum sempat menyantap ikan buntek yang digorengnya.
Keterangan yang didapatkan di lokasi kejadian menyebutkan, pagi itu Warinih menguliti beberapa ekor ikan buntek, hasil tangkapan suaminya yang sehari-hari nelayan. Usai dikuliti ikan buntek pun dicuci, digoreng dan disuguhkan untuk santap keluarga di meja makan.
Tak lama Rawin, Carwan dan Lali tanpa curiga mulai menyantap dengan lahap nasi dan ikan buntek goreng itu. Beberapa saat setelah makan, Rawin dan Carwan mulai merasakan reaksi racun dari ikan buntek goring tadi. Keduanya mengeluh perut mual, pandangan mata berkunang-kunang serta kepala pusing. Ayah dan anak itu pun sempat beberapa kali muntah.
Curiga dengan kondisi Rawin dan Carwan, tetangga nelayan itu berusaha membawa keduanya ke RSUD Indramayu. Beberapa saat kemudian anak bungsu Lali pulang sambil menangis merasakan perut sakit, kepala pusing, hingga disusulkan ke RSUD Indramayu.
Dr. Ayu Nuranisah di RSUD Indramayu sempat memberikan cairan infus terhadap ketiga pasien itu. Hingga Rabu (28/9), Rawin dan Carwan masih tergolek lemas di ruang perawatan RS itu. Sedangkan Lali kata dokter kondisinya sudah membaik, ia diizinkan pulang.[pkt/adm]
Posting Komentar