Indramayu - Polres Indramayu belum perlu melakukan penjagaan fisik secara ketat puluhan gereja di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sekalipun terjadi ledakan bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepuluh (GBIS) Kepunton, Jalan A.R Hakim No. 49, Solo, Minggu (25/9).
“Penjagaan fisik secara ketat gereja-gereja di Indramayu itu belum perlu dilakukan. Yang sudah kita lakukan adalah meningkatkan koordinasi dengan warga sekitar gereja agar selalu waspada serta meningkatkan kepekaan terhadap sesuatu yang mencurigakan,” ujar Kapolres Indramayu AKBP Rudi Seitiawan didampingi Kasat Intelkam AKP Wawan, SH, dihubungi Pos Kota, Senin (26/9).
Ditemui di halaman pendopo Pemkab Indramayu, kapolres mengemukakan, secara umum kondisi kamtibmas di wilayah hukum Polres Indramayu, pasca terjadinya ledakan di gereja GBIS Kepunton, Solo itu kondusif.
Sehingga, lanjutnya jajaran Polres Indramayu belum perlu diterjunkan melakukan penjagaan fisik secara ketat terhadap keberadaan gereja-gereja yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu.[pkt/adm]
Posting Komentar