Indramayu - Lelaki mengenakan seragam dan atribut mirip polisi dituduh memeras sejumlah Kepala SD di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jabar, Sabtu (24/9) dibekuk Satreskrim Polres Indramayu atas laporan pemerasan sejumlah korbannya.
BAS, 46 alamat Desa Sukamelang RT 08 RW 07 Kabupaten Subang, Jabar meraup uang hasil pemerasan bernilai jutaan rupiah dari para korbannya yang semuanya Kepala SD di Kecamatan Gantar. Petualangan pria itu terhenti setelah salah seorang Kepala SDN Cijambe melaporkan kasus pemerasan ke Polsek Gantar.
Polisi mendatangi SDN Cijambe dan menciduk pria yang mengenakan seragam dan atribut mirip polisi itu.
Menurut Kepala SDN Manggala, Yoyo .S, aksi pelaku diawali di SDN Manggala. Lalu aksi mereka berlanjut berhasil menyisir ke sekolah lain seperti SDN Bantar Waru I, SDN Sanca, SDN Kebon Bendara, SD Wiralodra dan SDN Bantar Waru II Kecamatan Gantar.
Modus operandi yang dilakukan pelaku mendatangi sekolah-sekolah dan menanyakan penggunaan dana BOS yang bersumber dari APBN. “Saat bertanya pelaku seperti pemeriksa. Hal itu membuat para Kepala SDN ketakutan. Selanjutnya pelaku meminta paksa sejumlah uang ke Kepala SDN,” ujarnya.
Sejumlah Kepala SDN di Kecamatan Gantar yang pernah dimintai uang diantaranya Kepala SDN Manggala sebanyak Rp 1 juta, Kepala SDN Bantar Waru I Rp 500 ribu, SDN Kebon Bendara Rp 100 ribu, SD Wiralodra Rp 100 ribu dan SDN Bantar Waru II Rp 100 ribu.
Dalam aksinya pelaku dengan memaksa meminta sejumlah uang sambil menakut-nakuti korban dengan memperlihatkan surat dokumen pemeriksaan dana BOS serta surat tanda terima dokumen dari KPK.
Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan didampingi Kasat Reskrim AKP Rochadi, Sabtu (24/9) mengatakan, aksi pelaku terancam dijerat Pasal 378 KUHP atas tuduhan melakukan tindak pidana penipuan. “Pelaku sudah kita amankan, ” kata Rochadi.[pkt/adm]
Posting Komentar