Indramayu – Pemudik non PNS termasuk non pegawai swasta di Indramayu ternyata lebih santai memilih waktu balik ke Jakarta setelah libur Lebaran 2011 berlalu.
Pemantauan pada Senin (5/9) pukul 08:00 WIB sejumlah halte yang biasanya dimanfaatkan warga sebagai tempat menunggu angkutan penumpang umum antar kota antar provinsi (AKAP) menuju Jakarta, belum terlihat adanya lonjakan jumlah calon penumpang.
Padahal, Senin (5/9) merupakan hari pertama masuk kerja setelah kesempatan Libur Lebaran 2011 itu berlalu. Belum banyak pemudik terutama non PNS atau pegawai swasta yang akan balik pada hari ini.
Pemudik yang kebanyak wiraswasta memang sama sekali tidak terikat waktu untuk balik ke Jakarta. “Waktunya kapan saja. Bisa Rabu lusa atau Minggu,” kata Barnawi, 23 buruh nelayan yang tinggal di Cilincing Jakarta Utara.
Hal serupanya juga diutarakan Herman pedagang pulsa HP di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat . Dihubungi lewat telepon genggamnya, Herman mengaku masih di kampung halamannya di Kuningan, Jawa Barat.
“Belum jualan bos. Masih di kampung nih. Santai aja pulangnya ke Jakarta. Pantura masih macet. Duit juga belum abis, ha.. ha.. ha!”teriaknya dari ujung telepon.
Memang bagi kalangan wiraswasta tidak ada keterikatan dengan kantor. Lantaran usaha milik sendiri, semaunya saja mulai kapan usaha. Bahkan waktu mudik juga biasanya wiraswasta ini lebih duluan. Seperti yang dilakukan Ino tukang nasi goreng asal Pemalang, Jawa Tengah. Bahkan sebelum puasa dia sudah mudik.
“Ngapain di Jakarta ga bisa jualan. Kalau jualan juga ga berkah, masa puasa kita jualan,”ucapnya.[pkt/adm]
Posting Komentar