Indramayu - Direktur Utama PT PLN (Persero), Dahlan Iskan, mengaku jika pembangunan PLTU Indramayu 3x330 MW belum rampung sampai hari ini, maka kemungkinan bisa terjadi pemadaman listrik bergilir untuk wilayah Jawa Barat dan Bali.
Pasalnya, PLTA Saguling dan Cirata sedang mengalami kekeringan sehingga pasokan listrik untuk wilayah Jawa-Bali turun 800 MW sejauh ini.
"Kalau ini (PLTU Indramayu) enggak selesai, maka kami betul-betul nangis karena listrik dari Saguling dan Cirata turun 800 MW di musim kemarau seperti ini," dalam sambutannya pada peresmian PLTU Indramayu di desa Sumur Adem, Indramayu, Jawa Barat (12/10/2011).
Dahlan juga mengatakan, PLTA Saguling dan Cirata sempat turun hingga 1.000 MW beberapa bulan sebelumnya.
"Maka itu PLN wilayah Jawa Barat bisa kehilangan listrik hingga demikian. Tapi untung proyek ini selesai. Kalau tidak selesai ini bisa terjadi pemadaman bergilir," tambah Dahlan.
Dilanjutkan olehnya, bahwa selama setahun ini, unit 1 dan unit 2 PLTU Indramayu sudah beroperasi. Sedangkan saat ini unit 3 juga sudah beroperasi. Tinggal menunggu peresmian yang akan dilaksanakan hari ini.
Seperti diketahui, PLTU Indramayu merupakan salah satu pembangkit yang masuk dalam proyek 10.000 MW tahap 1. Pembangkit ini dibangun di atas lahan 83 hektar di desa Sumur Adem, Indramayu.[det/adm]
Posting Komentar