Indramayu - Delapan dari 22 CPNS peserta Diklat Prajabatan asal Indramayu yang diduga mengalami keracunan, hingga saat ini masih mendapatkan perawatan di RS Santo Yusup Bandung. Mereka menunggu keputusan dokter untuk bisa pulang karena kondisi yang sudah membaik.
"Sampai pagi ini mereka masih dirawat. Kontrol dokter nanti dilihat, apa mereka sudah boleh pulang atau belum," ujar Sekretaris RS Santo Yusup Cornelius Rukmana saat dihubungi detikbandung via telepon selulernya, Selasa (8/11/2011).
Ia menuturkan, berdasarkan informasi terakhir yang ia dapat, kondisi delapan orang CPNS tersebut tidak mengkhawatirkan dan baik. "Terakhir yang saya tahu kondisinya baik, tidak mengkhawatirkan. Pagi ini belum saya cek lagi," katanya.
Lebih lanjut Cornelius menuturkan, kemarin sekitar pukul 13.00 WIB, RS Santo Yusup kembali kedatangan tujuh orang peserta diklat yang sama. Namun tujuh orang tersebut ternyata adalah mereka yang sebelumnya pernah datang pada Minggu (6/11/2011) namun kemudian diperbolehkan pulang.
"Mereka itu datang sifatnya untuk kontrol," tutur Cornel.
Dari tujuh orang tersebut, lima orang diperbolehkan pulang sementara dua lainnya harus dirawat sementara di IGD. "Yang dua orang ini kita lakukan rehidrasi (pemberian cairan). Tapi saya belum tahu, apa dua orang ini lalu dirawat inap atau tidak," katanya.[det/adm]
Posting Komentar