Indramayu – Sekelompok pelajar (geng sekolah) mengeroyok dan menganiaya teman satu kelasnya hingga terluka parah. Namun, korban tidak berani melaporkan kasusnya karena merasa takut.
Berdasarkan informasi yang diterima, Senin (7/11), baik korban maupun pelaku semuanya merupakan pelajar putri. Mereka tercatat sebagai pelajar kelas X di SMA Negeri 2 Indramayu.
Menurut salah seorang pelajar di sekolah tersebut yang enggan disebut namanya, korban pengeroyokan tersebut berinisial Tan. Tanpa sebab yang jelas, Tan menjadi bulan-bulanan Ok dkk, sebutan geng pelajar perempuan tersebut.
Tan dihajar habis-habisan menggunakan batang sapu dan dipukuli beramai-ramai. Bahkan, kepala Tan juga sempat dimasukkan ke dalam bak sampah. "Pokoknya seperti adegan kekerasan geng motor di televisi," tutur dia.
Usai mengeroyok Tan, geng sekolah itu meninggalkan Tan begitu saja. Padahal, Tan yang sudah tidak berdaya, terus mengerang kesakitan. Sejumlah pelajar lain yang melihat kondisi Tan, langsung memberikan pertolongan. Selain itu, mereka juga melaporkan peristiwa tersebut kepada guru.
Kepala SMAN 2 Indramayu, Wintomo, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya kasus kekerasan yang menimpa pelajarnya. Dia mengatakan, telah meminta keterangan dari korban maupun para pelaku. "Kasus ini pun telah diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.
Dia pun enggan menjelaskan latar belakang terjadinya peristiwa itu. Agar kasus tersebut tidak melebar, pihaknya juga telah memanggil para orang tua siswa yang terlibat pengeroyokan. Selain itu, baik korban maupun para pelaku, saat ini telah dipindahkan ke kelas lain.[rep/adm]
Posting Komentar