Indramayu - Rumah dan keluarga pedagang bensin eceran di Indramayu Rabu (4/4) malam terbakar. Saat menuangkan bensin dari derigen ke dalam botol, tiba-tiba muncul percikan korek api hingga menyambar tubuh bapak, ibu dan anak serta menghanguskan rumahnya.
Korban luka bakar terdiri dari; Edi Basari, 49 (ayah), Tumiyem, 40 (istri) dan Dewi, 28 (anak). Korban kebakaran yang luka parah Tukiyem. Pada saat kejadian, dia sedang menuangkan bensin ke dalam botol. Ketiga korban kini dalam perawatan di RS terdekat.
Keterangan di lokasi kejadian menyebutkan, malam itu Tukiyem sedang menuangkan bensin yang baru saja dibeli dari SPBU menggunakan derigen ke dalam botol. Sebelum selesai bekerja, listrik PLN kebetulan padam. Agar tidak gelap gulita, ibu itu menyuruh putrinya mengambil korek api untuk menyalakan lilin sebagai lampu penerangan.
Rupanya korek api yang digesek ibu itu terlempar dan apinya menyambar bensin. Seketika pakaian Tukiyem terbakar. Melihat istrinya terbakar, Edi Basari panik. Tanpa pikir panjang lagi, pria itu berusaha memadamkan api tanpa menggunakan alat pengaman yang memadai.
Akibatnya, Edi pun ikut terbakar. Putri korban Dewi tak tinggal diam, dia berusaha meraih air dalam ember dan menyiramkan ke tubuh ibu dan bapaknya yang dalam keadaan terbakar.
Siraman air membuat kobaran api kian membesar. Sejumlah warga akhirnya berdatangan membantu memadamkan kobaran api. Api yang sempat menjilat tubuh suami-istri itu berhasil dipadamkan.
Usai memadamkan kobaran api, sejumlah warga memadamkan kobaran api yang melahap rumahnya. Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah 3 unit kendaraan Damkar datang sekitar 3 jam kemudian.[pkt/adm]
Posting Komentar