Indramayu - PT PLN (persero) menyatakan akan ada tambahan pasokan listrik di tahun 2011 ini mencapai 7600 Megawatt (MW).
Tambahan suplai listrik itu berasal dari PLTU Rembang, PLTU Indramayu dan pembangkit listrik swasta atau Independent Power Producer (IPP) Tanjung Jati, Cirebon, Muara Karang dan Muara Tawar.
Demikian disampaikan oleh Direktur Perencanaan dan Teknologi PT PLN Nasri Sebayang ketika ditemui sejumlah wartawan di kantor Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral, Jakarta, Selasa (1/3/2011).
“Dari Indramayu sudah ada yang masuk, di Rembang satu unit sudah masuk, jadi tahun ini diharapkan bisa masuk listrik sebanyak 5000 MW,” katanya.
Dengan adanya pasokan listrik tersebut, dikatakan oleh Nasri bahwa progres percepatan 10.000 MW tahap I sudah mencapai 60%. Adanya penambahan tersebut berasal dari beroperasinya PLTU Tahap I (proyek percepatan 10.000 MW taap I), yakni PLTU Indramayu 3 x 315 MW, PLTU Rembang 2 x 290 MW, PLTU Suralaya 600 MW, PLTU Lontar 3 x 290 MW, PLTU Pelabuhan Ratu 325 MW, PLTU Pacitan 2 x 290 MW, serta PLTU Paiton Baru 645 MW.
“Tahun ini juga nanti masuk pasokan listrik dari IPP atau pembangkit listrik swasta sebesar 2600 MW. Itu diluar proyek percepatan tahap I, jadi jika ditotal jumlahnya akan sebesar 7600 MW,” lanjutnya.
Nasri menjelaskan bahwa proyek IPP yang menambah pasokan sebesar 2600 MW itu adalah PLTU Cirebon 600 MW, Tanjung Jati B 660 MW, PLTGU Muara Karang Repowering 3 x 70 MW dan PLTGU Muara Tawar 140 MW.
Dikatakannya target selesainya proyek percepatan 10.000 MW tahap I tersebut dapat diselesaikan pada tahun 2014 nanti, padahal target awal dapat selesai pada tahun 2013.[detik/adm]
Posting Komentar