Indramayu - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan yang berjalan 12 tahun menyalurkan dana Rp148,3 miliar untuk berbagai kegiatan di 27 kecamatan dan 267 desa.
Hal ini terungkap dalam semiloka DPRD Kab. Indramayu di Ruang Data II Setda Indramayu Selasa (1/2) dan dibuka Wabup Drs. H. Supendi, M.Si.
Hadir pada semiloka itu Ketua Komisi B DPRD Kab. Indramayu Ruslandi beserta anggotanya seperti; H. Uryanto Hadi, Emi Jumiarsih, Suwarto termasuk Kepala Bappeda Ir. Apas Fahmi Permana, para camat dan para pengelola UPK.
Menurut Kabid Pengembangan Desa dan Kelurahan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Indramayu Dra. Hj. Rugaya, M.Si, semenjak kemunculannya tahun 1999, PNPM Mandiri itu semula hanya di 4 kecamatan dan bernama PPK (Program Pengembangan Kecamatan) dengan jumlah anggaran Rp3 miliar, tanpa dana sharing (penyertaan) dari APBD Pemkab Indramayu.
Sekarang dana PNPM Mandiri itu terus mengembangkannya. Pada tahun 2006, Pemkab Indramayu memberikan dana penyertaan dari APBD Rp1 miliar. Tahun 2010 Pemkab Indramayu memberikan dana penyertaan Rp21,26 miliar.
Alokasi per bidang kegiatan selama 12 tahun, bidang sarana/prasarana terserap Rp63,470 miliar, bidang kesehatan Rp2,992 miliar, pendidikan Rp5,826 miliar, ekonomi UEP Rp5,446 miliar dan ekonomi SPP Rp9,977 miliar.
Sumber
Posting Komentar