Indramayu - Tak tahan menganggur berhari-hari karena cuaca buruk, tiga orang nelayan Indramayu mencoba mengadu peruntungan. Sial, saat di laut perahu kecil mereka, Jumat (4/2) dihantam gelombang tinggi hingga tenggelam.
Akibat musibah itu dua orang nelayan, warga Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, hilang. Seorang nahkoda berhasil diselamatkan ABK perahu nelayan lain yang kebetulan berada di dekat lokasi kejadian.
Lokasi tenggelamnya perahu nelayan "Sri Jaya" itu berada di sekitar perairan Kelip Perancis atau jaraknya sekitar 6 mil laut pantai Indramayu.
Dua orang nelayan yang hilang Nadi, 32 dan Daswan, 34. Hingga Jumat (4/2) siang, jasad kedua nelayan itu masih belum ditemukan. Sedangkan nahkoda perahu "Sri Jaya" yang selamat, Nasir, 31.
Upaya pencarian perahu dan nelayan terus dilakukan sejumlah nelayan bersama petugas Satpol Airud (Satuan Polisi Air dan Udara) Polda Jabar di lokasi tenggelamnya perahu dan nelayan itu.
Menurut Nasir, nahkoda perahu, perahu "Sri Jaya" saat musibah itu tengah menjaring udang. Tiba-tiba tanda diduga muncul gelombang tinggi disertai angin kencang di sekitar perairan Kelip Perancis.
Menghadapi gejala alam yang kurang menguntungkan itu nelayan hanya bisa berdo'a, berharap selamat. Tak lama, gelombang tinggi menghantam perahunya hingga tenggelam.
Nadi dan Daswan terpental saat perahu diguncang gelombang. Keduanya hingga kini belum ditemukan. Nasir selamat berkat pertolongan sesama nelayan lain yang kebetulan berada di sekitar lokasi.
Sumber
Posting Komentar