Indramayu – Sejumlah kepala dinas, staf ahli dan kabid menjelang pensiun ramai-ramai terjun agrobisnis menanam bunga kol.
Tanaman bunga kol itu selama ini hanya bisa dijumpai di lereng-lereng gunung atau tanaman khas dataran tinggi. Sekarang, teknologi sudah semakin maju. Tanaman bunga kol sudah banyak ditanam petani Indramayu, hasilnyapun cukup menggembirakan.
Bunga kol yang ditanam para pejabat Indramayu itu jenisnya sedikit berbeda dengan bunga kol yang biasa ditanam petani di lereng gunung atau dataran tinggi. “Bunga kol yang ditanam di lahan PT. Perhutani Indramayu itu termasuk jenis sayuran dataran rendah,” ujar Ir. Toto Kusmarwanto, Kadis Peternakan dan Pertanian Indramayu, penggagas agrobisnis.
Beberapa teman Toto seangkatan waktu di SMAN Sindang sekarang ada yang menjabat kadis, staf ahli dan kabid itu sepakat merintis agrobisnis kembang kol. Kembang kol Indramayu itu memiliki beberapa keunggulan. Seperti pangsa pasar yang masih terbuka, serta kualitas bunga kol dari Indramayu itu mampu bersaing di pasaran. Baik regional maupun mancanegarta.
Menurut Toto, untuk tahap pertama luas tanaman bunga kol baru mencapai 1 hektar. Tahap berikutnya, akan ditanam lagi sekitar 4 Hektar. Sehingga seluruhnya 5 hektar.
Melihat kondisi tanaman bunga kol yang ada pada lahan tumpangsari seluas 1 hektar itu lanjut Toto Kusmarwanto, ada harapan hasilnya bisa membanggakan. “Mudah-mudahan hasil panennya memuaskan,” ujarnya.[cuplik/adm]
Posting Komentar