Indramayu – Penantian puluhan pedagang daging sapi dan ayam agar bisa menempati lokasi berjualan yang layak di Pasar Daging Indramayu nampaknya masih panjang.
Sudah dua tahun nasib bangunan Pasar Daging Indramayu itu terbengkalai. Penyebabnya, ternyata persoalan ‘klasik’ : Tak tersedianya anggaran.
Sehingga kondisi Pasar Daging Indramayu itu baru sebatas pembangunan puing-puing. Pemandangannya masih berantakan mirip Kota Hiroshima, Jepang sehabis digempur pasukan sekutu.
Kabid Peternakan Ir. Nandang Hidayat, dijumpai Pos Kota di ruang kerjanya, Selasa (15/3) menerangkan, proyek pembangunan Pasar Daging saat ini baru berjalan sekitar 60 persen. Kegiatannya terpaksa dihentikan. Karena anggarannya tidak ada.
Menurut Nandang, kebutuhan dana untuk merampungkan proyek pembangunan Pasar Daging Indramayu hanya Rp900 juta. “Pembangunan Pasar Daging Indramayu belum rampung karena kehambat anggaran. Mudah-mudahan tahun 2012 anggaran perampungan Pasar Daging Indramayu Rp900 juta disetujui legislatif,” ujarnya.
Kelak setelah pembangunan Pasar Daging Indramayu itu rampung, kata Nandang Hidayat, kios di pasar itu akan mampu menampung sekitar 53 orang pedagang daging ayam dan 10 pedagang daging sapi yang saat ini masih campur dengan pedagang lain di Pasar Daerah Indramayu.
Kadis Peternakan dan Pertanian Indramayu Ir. Toto Kusmarwanto dijumpai terpisah mengakui anggaran yang ada pada instansinya tidak memadai, sehingga proyek pembangunan Pasar Daging yang dimulai sejak 2009 hingga sekarang belum rampung.[pkt/adm]
Posting Komentar