Indramayu - Wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, setiap saat dibanjiri tuak, sejenis minuman tradisionil yang memabukkan dan dijual eceran per liter Rp5 ribu.
Murah dan gampangnya membeli tuak yang dijual pengecer di kota dan pinggiran kota Indramayu membuat banyak pemabuk yang biasanya nenggak miras kini beralih ke tuak.
Salah seorang agen tuak di Blok Karang Baru Desa/Kecamatan Sindang, Indramayu, Jabar, Kamis didatangi sejumlah petugas Satuan Sabhara Polres Indramayu dan menyita tuak yang dikemas dalam derigen sebanyak 310 liter.Enam tersangka, yakni : Den, 30, Na, 50, Im, 40, Ra, 42, Ab, 28 dan Tar, 45 digiring ke Polres Indramayu.
Kapolres Indramayu AKBP, Rudi Setiawan, didampingi Kasat Sabhara AKP E. Pardede mengemukakan, berdasarkan hasil pemeriksaan penjual, tuak itu merupakan barang kiriman dari Jawa Tengah. "Tuak yang dikemas dalam derigen itu mereka beli seharga Rp3 ribu per liter selanjutnya tuak tersebut dijual kepada para pembeli seharga Rp5 ribu per liter," ujarnya.[pkt/adm]
Posting Komentar