Indramayu – Setelah diketahui menyerang pepohonan di Probolinggo dan Wonogiri, ulat bulu mulai dihantui masyarakat Indramayu terutama yang memiliki pohon mangga.
Pasalnya, sekelompok ulat bulu di Indramayu belakangan diketahui muncul dan menyerang pohon mangga milik Haji Muhamad, 49 warga Desa Cikedung Kidul, Kecamatan Cikedung, Indramayu, Jabar.
Warga desa ini mengaku masih belum mengenal tentang cara mengatasi serangan ulat bulu. Padahal ulat bulu sudah kadung menyerang beberapa pohon baik di belakang rumah maupun di depan rumah.
Mengingat ulat-ulat bulu itu sudah banyak yang menyerang pohon mangga, ia mencoba mengatasinya dengan cara tradisionil, yaitu dengan cara membakar ulat-ulat bulu dengan menyalakan api pada ranting pohon kering.
Haji Muhamad menyadari membasmi ulat bulu dengan cara tradisional itu kurang afektif. Hal itu karena pembasmian ulat bulu yang tidak menyeluruh. Hanya ulat bulu yang dapat dijangkau yang mampu dibunuh. Sementara ulat bulu yang menyerang ranting pohon bagian atas sulit dibasmi.
Ia mengaku kesulitan memberangus ulat-ulat bulu hanya menggunakan cara tradisionil saja. “Hanya ulat bulu yang menempel pada ranting daun yang rendah yang bias dibasmi. Ulat bulu yang diatas pohon sulit dibasmi,” ujarnya.
Dikatakan, awalnya ia sama sekali tidak mengetahui serangan ulat bulu pada pohon mangga itu. “Kami baru tahu dari Ema Haji yang sengaja membakar ulat bulu yang menyerang pohon di belakang rumah,” imbuhnya.
Tak lama, ulat-ulat bulu itu menyerang juga pohon mangga yang terletak di depan rumah. Padahal jarak antara pohon yang terkena ulat bulu di belakang rumah dengan pohon mangga di depan rumah itu cukup jauh dan terhalang rumah anaknya.[pkt/adm]
Posting Komentar