Indramayu - Pemerintah telah merencanakan program pembangunan desa-desa nelayan dan pengembangan usaha nelayan demi meningkatkan kesejahteraan nelayan di Indonesia. Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menyatakan siap lengser dari jabatannya apabila program tersebut gagal.
"Kita lihat saja 3 tahun mendatang, Pak Fadel mundur saja kalau tidak beres," tegasnya di kantornya, Jakarta, Selasa (28/6/2011).
Untuk menjalankan programnya, Fadel akan bekerjasama dengan para pemerintah daerah untuk program desa-desa nelayan. Namun, pemerintah pusat tidak lagi banyak meminta bantuan dari pemerintah daerah.
"Bekerjasama dengan pemerintah daerah, tapi tidak seperti dulu, kita maunya langsung. Kita tidak lagi kasih duit, kita intervensi langsung. Contohnya, di Indramayu, Eretan Kulon banyak rumah jelek, rumah ini kita bangun. Kita kerjakan sendiri. Jalan masuk yang rusak, bilang menteri PU intervensi langsung," tuturnya.
Fadel menambahkan, selama ini pembangunan selalu terkendala karena sasaran priortas yang ingin dibangun tidak tersusun rapih. Fadel menegaskan, saat ini pemerintah telah membuat target yang jelas.
"Kelemahan terbesar kita, ketidakmampuan kita menentukan target. Dan sekarang kita sudah punya," imbuhnya.[det/adm]
Posting Komentar