Indramayu – Menjelang Bulan Puasa, Bupati Indramayu, Jawa Barat, Hj. Anna Sophannah beserta Muspida dan Ketua MUI Kiai Ahmad Jamali Jum’at (29/7) memusnahkan 37 ribu botol miras (minuman keras), 1.642 liter tuak serta 2 drum ganja dan shabu-shabu di parkir timur Alun-alun Pemkab Indramayu.
Pemusnahan barang bukti itu dilakukan dengan cara digilas mesin penggilas jalan di parkir timur Alun-alun Indramayu. Demikian juga pemusnahan ganja dan shabu-shabu dengan cara dibakar dalam 2 buah drum.
Sedangkan pemusnahan tuak, karena pertimbangan polusi udara (bau) terpaksa dilakukan dengan cara dibuang di TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) Pecuk Desa Panyindangan Kulon, Kecamatan Sindang, Indramayu, Jabar.
Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawam didampingi Kasatreskrim AKP Rochadi dan Kasat Sabhara AKP Pardede mengemukakan, miras, ganja, shabu-shabu dan tuak yang dimusnahkan menjelang Ramadhan itu merupakan hasil Operasi Pekat jajaran Polres Indramayu selama 2010 hingga Juli 2011.
Menurut kapolres,Operasi Pekat memberantas peredaran miras, ganja dan shabu-shabu akan terus dilakukan secara rutin. Hal itu katanya mengingat miras, shabu-shabu, ganja dan tuak selama ini terbukti dapat memicu gangguan kamtibmas serta merusak mental generasi muda, generasi penerus cita-cita bangsa.
Kasat Sabhara AKP Pardede menambahkan, miras yang dimusnahkan itu ada 51 jenis diamankan dari sasaran warung remang-remang, agen, toko, kios dan warung-warung lain yang tak berizin.
Jenis miras yang dimusnahkan MC Donald, Whisky, Bali Hai, Vodka Lemon, John Martin, Topi Miring, San Miguel, Tomi Stanley, Anker Stout, Anggur Kolesom, Beras Kencur, Brandy, New Port, Anggur Putih, Bir Anker dan lain-lain.[pkt/adm]
Posting Komentar