Indramayu – Sebanyak 145 warga di Kabupaten Indramayu terinfeksi HIV/AIDS. Penyebaran penyakit tersebut selain disebabkan hubungan seks bebas, juga karena jarum suntik narkoba.
Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Cecep Nana Suryana mengatakan, penyebaran dan perdagangan narkoba di Kabupaten Indramayu saat ini masih menjadi ancaman serius bagi generasi muda. Menurut Sekda, saat ini Jawa Barat menempati urutan pertama di Indonesia dalam kasus penyalahgunaan narkoba. Tercatat 16.132 kasus dan 3.233 orang tertular HIV/AIDS sepanjang 2010. Sementara Kabupaten Indramayu menempati urutan ke-14 dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan 33 kasus narkoba dan 63 orang tersangka, serta 145 orang terinfeksi HIV/AIDS akibat penyalahgunaan narkoba.
Fenomena yang terjadi saat ini mengindikasikan kejahatan dan penyalahgunaan narkoba masih menjadi ancaman serius dan berbahaya bagi masyarakat. ”Kejahatan narkoba terbukti merusak generasi muda masa depan bangsa, merusak karakter manusia, merusak fisik dan kesehatan masyarakat,” ujarnya. Wakapolres Indramayu Kompol Raymundhus Andhi mengatakan, polisi akan terus memutus mata rantai peredaran narkoba di Kabupaten Indramayu.[si/adm]
Posting Komentar