Indramayu – Harga ikan bakar yang dijual para pedagang di sepanjang jalur Pantura Indramayu, dalam beberapa hari terakhir ini melonjak seiring seretnya pasokan ikan basah dari para bakul menyusul musim paceklik ikan akibat cuaca buruk.
Salah seorang pedagang ikan bakar Ny. Wasih, 57 yang dijumpai di Jalur Pantura Indramayu mengaku sengaja menaikkan harga jual ikan bakar yang dihidangkan pemesan rata-rata sekitar Rp3 ribu sampai Rp5 ribu per ekor.
Disebutkan, pada saat kondisinya normal, harga jual ikan bakar jenis Etong, Bawal dan yang beratnya sekitar 3 ons harga jualnya Rp15 ribu per ekor. Untuk ikan bakar yang beratnya 5 ons harganya Rp25 ribu per ekor.
Setelah memasuki musim paceklik ikan karena pengaruh cuaca buruk seperti ombak besar dan angin kencang itu membuat pasokan ikan basah dari para bakul ikan menjadi seret.
Buntutnya harga jual ikan bakar berat 3 ons itu naik menjadi Rp18 ribu per ekor atau naik Rp3 ribu per ekor. Sedangkan kenaikan harga ikan bakar yang beratnya 5 ons berkisar Rp5 ribu per ekor sehingga menjadi Rp25 ribu per ekor. “Sebagian besar warung ikan bakar menaikkan harga jual karena kiriman ikan basah dari para bakul ikan berkurang,” ujarnya.
Diperoleh informasi dari para bakul ikan, harga ikan basah jenis etong sekarang ini naik dari Rp12 ribu per Kg menjadi Rp15 ribu – Rp18 ribu per Kg. Kenaikan harga juga berlaku untuk beberapa jenis ikan basah lainnya.[pkt/adm]
Posting Komentar