Indramayu - Keberadaan BTS (Base Transceiver Station) di tempat yang sepi dan gelap di Indramayu jadi incaran kawanan pencuri.
Polres Indramayu, Selasa (1/11) pukul 03:35 WIB berhasil menggagalkan aksi pencurian alat vital pada BTS di Desa Plumbon, Kecamatan dan Kabupaten Indramayu yang bernilai puluhan bahkan ratusan juta rupiah yang dilakukan 3 pria.
Penjaga BTS salah sebuah operator ponsel di Desa Plumbon Dwi Prasetyo saat dihubungi Pos Kota, Selasa (1/11) mengatakan, tiga lelaki bermobil Toyota Avanza diketahui memasuki areal BTS Desa Plumbon setelah membongkar kunci gembok pintu pagar besi.
Saat sedang mempreteli alat vital pada BTS yang bernilai puluhan bahkan ratusan juta rupiah itu, tiba-tiba terdengar bunyi sirine yang cukup mengejutkan. “Karena sirine BTS itu berbunyi, Saya berusaha memeriksa ke area BTS dengan berlari ke sumber suara. Ternyata pintu pagar BTS itu sudah dalam keadaan terbuka dengan kunci gembok yang sudah rusak,” ujarnya.
Dwi Prasetyo menduga tiga pria yang memasuki areal BTS Desa Plumbon itu lebih dahulu kabur menuju ke pekarangan warga yang sepi dan gelap sebelum ia tiba di BTS itu. Setelah melihat keganjilan itu, Dwi Prasetyo melaporkan kejadian tersebut ke ke Satreskrim Polres Indramayu.
Petugas Satreskrim Polres Indramayu menuju ke TKP dan sempat melakukan olah TKP. Hingga berita ini dikirim, polisi masih menyelidiki identitas 3 pelaku yang kabur meninggalkan sebuah Toyota Avanza yang diparkir tidak jauh dari lokasi BTS sasaran.
“Kami masih mendalami kasus ini,” ujar AKP Rohadi, Kasat Reskrim Polres Indramayu saat dihubungi Pos Kota, Selasa (1/11). Polisi juga menyelidiki identitas pemilik Toyota Avanza yang ditinggal kabur 3 orang yang semula sudah berada di dalam area BTS Desa Plumbon itu.[pkt/adm]
Posting Komentar